DEPOK - Dinas Kesehatan Kota Depok menyatakan wabah hepatitis di Depok sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB). Tak hanya menyerang siswa, guru di SMKN 2 Sawangan Depok pun juga terinfeksi virus hepatitis A.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Depok Hardiono mengatakan kronologis berawal saat 24 Oktober 2011, banyak guru dan siswa yang menderita mata kuning. Selanjutnya tanggal 25 Oktober 2011 dilakukan penanganan oleh Puskesmas dan Dinkes.
“Hasil pendataan ada 59 orang yang matanya kuning, langsung diobati,” katanya dalam konferensi pers di Depok, Jawa Barat, Rabu (09/11/11).
Menurut laporan Kepala Sekolah, kata dia, 11 orang pada tahap awal dirawat di sejumlah rumah sakit. Yakni RS Assyifa, RS Mitra, RSUD Depok, RS Husada, RS Fatmawati, RS Bhakti Yudha, RSUD Cibinong, dan RS Graha Permata.
“Selanjutnya tanggal 27 Oktober 2011 dilakukan pengambilan sampel air untuk uji lab, lalu tanggal 31 Oktober 2011 dilakukan penyuluhan oleh Puskesmas dan Dinkes, lalu tanggal 1 November 2011 dilakukan pengambilan sampel makanan dan alat makan,” ujarnya.
Hardiono mengklaim telah melakukan koordinasi antara puskesmas, RS tempat dirawat serta orangtua siswa. Jumlah penderita, lanjutnya, hingga kini seluruhnya sebanyak 90 orang.
“Dalam perawatan ada 5 orang, RS Fatmawati satu orang, RS Husada 2 orang, RS Bhakti Yudha 1 orang, RSUD Cibinong satu orang, jumlah penderita yang sudah sembuh ada 13 orang, 72 dalam masa pemulihan,” tegasnya
0 komentar:
Posting Komentar