Posisi menentukan prestasi Dan Prestasi menetukan Posisi

Rabu, 24 Oktober 2012

Kecewa Penyelenggaraan Pemilukada Kalbar, Solmadapar Ajak Golput



Pontianak - Saat jutaan warga Kalbar sedang menyalurkan hak politiknya dalam rangka memilih Gubernur dan Wakil Gubernur Kalbar periode 2013 – 2018, kelompok organisasi mahasiswa yang dikenal dengan nama Solidaritas Mahasiswa dan Pemuda Pengemban Amanat Rakyat atau Solmadapar, justru mengajak masyarakat kalbar untuk golput alias tidak menggunakan hak pilih pada Pemilukada Kalbar kali ini, karena kecewa dengan penyelenggaraan Pemilukada Kalbar.
Melalui aksi yang digelar di kawasan Tugu Degulis - Bundaran Universitas Tanjungpura (Untan), Kamis (20/9/2012), Solmadapar menyatakan ajakan golput didasari karena dalam penyelenggaraan Pemilukada 2012 ini terdapat kebobrokan, KPU bersikap abu-abu, Penegak hukum gagap dalam menangani korupsi, Cagub dan Cawagub Kalbar 2012 kredibilitasnya perlu dipertanyakan karena baru menjadi calon saja sudah melakukan banyak kecurangan, apalagi sudah menjabat.
Dalam selebaran pernyataan sikapnya, Solmadapar menyebutkan, berjalannya pesta demokrasi Kalbar ini diwarnai beberapa pelanggaran dari peserta Pemilukada Kalbar seperti pelanggaran zona kampanye, adanya pejabat negara yang terlibat dalam kampanye, ada baliho yang dipasang sebelum masa kampanye 3-16 September, bahkan ada diantara tim kampanye yang memasang kembali setelah diturunkan panwaslu, adanya mobil beratribut kampanye sebelum masa kampanye dan terus berlangsungnya kampanye lewat media online sebelum maupun telah lewat masa kampanye. disampaikan Solmadapar, tidaklah layak semua calon itu mengajukan diri untuk menjadi orang nomor 1 di Kalimantan Barat.
Dalam orasinya, sekjen Solmadapar Anton Prayogi mengatakan bahwa KPU tidak independen dan tidak professional, aparat kepolisian juga tidak menuntaskan kasus-kasus pelanggaran pidana yang melibatkan para pasangan calon peserta pemilukada Kalbar 2012.
Sementara itu, Korlap Aksi, Yunus mengatakan dalam aksi ini Solmadapar ingin menyuarakan masih banyaknya tindakan penyelewengan dalam penyelenggaraan Pemilukada ini. “Kami juga ingin agar aparat hukum bertindak tegas terhadap peserta Pemilukada yang terlibat kasus-kasus korupsi pada masa jabatan mereka masing-masing sebelumnya,” sergahnya. Dengan tegas Yunus mengatakan bahwa hari ini Solmadapar menyatakan golput.
Aksi juga diwarnai dengan menorehkan tulisan di jalan raya di sekitar Tugu Digulis, dengan tulisan “Pilgub Kalbar golput”.(mwd/rfi)

0 komentar:

Posting Komentar